Oracle Shutdown


Selama proses shutdown normal, oracle akan menutup semua sesi, menutup database, unmount datafiles dan mematikan instance dalam dua langkah, pertama membersihkan SGA RAM kemudian mematikan proses background.

Oracle memiliki tiga mode shutdown

  • Normal (default) – menunggu sampai semua sesi selesai.
  • Immediate – mematikan semua sesi dan melakukan rollback pada semua transaksi yg belum melakukan commit.
  • Abort – membatalkan semua sesi, meninggalkan DML yang membutuhkan rollback, mengurangi alokasi SGA dan mematikan proses background.

Normal Shutdown

normal shutdown pada Datbase Oracle sebenar nya jarang dipakai. karena normal shutdown akan menunggu sampai semua sesi selesai bekerja dan melakukan logoff. ketika normal shutdown terjadi, database akan menyimpan ke dalam datafiles. hal ini dikenal sebagai “clean shutdown”.

kebanyakan hal ini jarang dilakukan.. bagaimana jika ada seseorang yang lupa melakukan logout dan pergi berlibur.. oracle proses akan menjadi “zombie” (dimana oracle berpikir seseorang terhubung database padahal tidak). dalam kasus ini, database tidak akan mati.

ini akan menunggu selama kita melakukan kill sessions secara manual. karena itu, direkomendasikan menggunakan perintah shutdown immediate atau shutdown abort, yang mana akan kita bahas selanjutnya. berikut contoh penggunaan perintah shutdown normal :

SQL>shutdown

ketika kita exekusi shutdown, oracle akan memindahkan semua yang berubah dalam memori ke dalam datafiles. hal ini membuat database startup lebih cepat karena database dalam kondisi konsisten.

Shutdown Immediate

mungkin ini jalan yang terbaik untuk mematikan database dengan perintah shutdown immediate perintah ini akan mencegah login baru, dan melakukan rollback transaksi yang belum di commit. dan mematikan database. Dalam proses mematikan database, oracle akan memasukkan semua proses yang ada di memori ke dalam datafile, seperti shutdown normal. hal ini akan membuat database stratup lebih cepat. berikut contoh mematikan database dengan perintah shutdown immediate :

SQL>shutdown immediate

perintah shutdown immediate akan menghemat waktu, tetapi setiap saat bisa hang dan gagal untuk mematikan database. dalam kasus ini perintah shutdown abort dipanggil.

Shutdown Abort

perintah shutdown abort dapat menjamin anda untuk mematikan database. tetapi tidak menjamin selamatan data karena akan memaksa database anda untuk dimatikan. hal ini akan menyebabkan waktu yang lama ketika database di startup.

sebaiknya perintah shutdown abort bukan metode shutdown pilihan pertama. boleh dilakukan ketika diperlukan untuk memaksa mematikan database. berikut ini contoh pertintah shutdown abort :

SQL>shutdown abort

Tinggalkan komentar